logo-raywhite-offcanvas

08 Dec 2025 NEWS 4 min read

Apa Itu Bekisting dalam Konstruksi Bangunan? Berikut Penjelasannya Beserta dengan Fungsinya!

Dalam dunia konstruksi bangunan, kualitas dan ketepatan struktur sangat bergantung pada setiap elemen teknis yang digunakan dalam proses pembangunan. Salah satu komponen krusial yang sering kali tidak terlihat setelah proyek selesai, namun memegang peran vital selama proses pengecoran beton, adalah bekisting. Bekisting atau formwork merupakan cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton segar agar tetap berada dalam bentuk dan ukuran yang diinginkan hingga beton tersebut mengeras dengan sempurna. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh tentang bekisting, mulai dari fungsi, jenis-jenis, hingga proses pemasangannya dalam konstruksi bangunan.

Apa Itu Bekisting dalam Konstruksi Bangunan?

Bekisting adalah struktur sementara yang dirancang untuk menahan beton segar hingga mengeras dan dapat menopang dirinya sendiri. Tanpa bekisting, pengecoran beton tidak akan bisa dilakukan secara akurat karena beton yang masih dalam keadaan cair memerlukan wadah yang dapat menjaga bentuk dan dimensi sesuai desain struktur bangunan.

Bekisting dapat digunakan untuk berbagai elemen struktur seperti kolom, balok, pelat lantai, dinding, hingga fondasi. Setelah beton mencapai kekuatan yang cukup, bekisting akan dibongkar atau dilepas untuk digunakan kembali (jika memungkinkan). Oleh karena itu, perencanaan dan pelaksanaan bekisting harus dilakukan dengan cermat agar hasil pengecoran beton maksimal dan struktur bangunan aman serta kokoh.

Fungsi Utama Bekisting dalam Pembangunan

Fungsi bekisting tidak sekadar sebagai wadah untuk menampung beton, tetapi mencakup berbagai aspek penting yang mempengaruhi keberhasilan proyek konstruksi:

  1. Membentuk Struktur Beton
    Fungsi utama bekisting adalah memberikan bentuk sesuai rencana struktur bangunan. Tanpa bekisting, pengecoran tidak bisa dilakukan dengan presisi karena beton membutuhkan wadah yang menahan posisinya selama proses pengerasan.

  2. Menopang Beban Beton Basah
    Beton yang masih segar memiliki berat yang sangat besar. Bekisting harus mampu menahan beban ini tanpa mengalami deformasi atau kebocoran.

  3. Menjaga Keamanan Proyek
    Bekisting yang dirancang dan dipasang dengan benar akan meningkatkan keselamatan kerja karena dapat menghindari potensi runtuhnya struktur saat beton dituangkan.

  4. Mempercepat Waktu Pengerjaan
    Dengan sistem bekisting yang efisien dan mudah dipasang, waktu konstruksi bisa dipersingkat karena proses pengecoran dapat dilakukan lebih cepat dan lebih rapi.

Jenis-Jenis Bekisting yang Digunakan dalam Konstruksi

Terdapat berbagai jenis bekisting yang umum digunakan dalam proyek pembangunan, tergantung pada kebutuhan, biaya, serta jenis struktur yang akan dibangun. Berikut adalah beberapa jenis bekisting yang paling sering ditemui:

1. Bekisting Kayu

Bekisting kayu merupakan jenis bekisting tradisional yang paling umum digunakan, terutama pada proyek berskala kecil atau menengah. Materialnya mudah didapat dan pengerjaannya fleksibel. Kelebihan bekisting kayu terletak pada kemudahan pembentukannya untuk desain yang tidak terlalu rumit. Namun, bekisting ini cenderung memiliki umur pakai yang pendek karena mudah rusak oleh air dan cuaca.

2. Bekisting Baja (Steel Formwork)

Bekisting baja digunakan pada proyek berskala besar karena lebih kuat dan tahan lama. Material ini tahan terhadap tekanan beton dan dapat digunakan berkali-kali, menjadikannya investasi jangka panjang dalam konstruksi. Meskipun biayanya relatif mahal, kualitas hasil pengecoran dari bekisting baja sangat baik karena permukaan cetakannya halus dan presisi.

3. Bekisting Aluminium

Bekisting jenis ini hampir serupa dengan baja, tetapi bobotnya lebih ringan. Aluminium cocok untuk proyek dengan sistem modular karena mudah dipindah dan dipasang kembali. Umumnya digunakan pada pembangunan rumah bertingkat dan apartemen.

4. Bekisting Plastik

Bekisting plastik adalah alternatif modern yang ringan, tahan air, dan tahan terhadap zat kimia. Cocok untuk proyek skala kecil hingga menengah, terutama pada struktur berulang. Plastik tidak menyerap air, sehingga beton tidak kehilangan kelembapan selama proses pengerasan.

5. Bekisting Sistem Modular atau Prefabrikasi

Ini adalah sistem bekisting modern yang menggunakan panel-panel siap pasang. Umumnya terbuat dari kombinasi bahan baja, aluminium, atau plastik, dan dirancang agar bisa dipasang serta dibongkar dengan cepat. Sistem ini cocok untuk proyek skala besar dan mempercepat waktu pengerjaan secara signifikan.

Bekisting merupakan bagian fundamental dalam proses konstruksi bangunan, khususnya pada struktur beton bertulang. Fungsi utamanya sebagai cetakan sementara sangat menentukan bentuk, kekuatan, dan keselamatan struktur bangunan. Terdapat berbagai jenis bekisting seperti kayu, baja, aluminium, plastik, dan sistem modular yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Dengan perencanaan dan pemilihan jenis bekisting yang tepat, serta pemasangan dan pembongkaran yang sesuai prosedur, efisiensi waktu, biaya, dan kualitas bangunan bisa tercapai secara optimal. Bekisting bukan hanya sekadar alat bantu teknis, melainkan fondasi awal dalam membentuk bangunan yang kuat dan berumur panjang.

Jika Anda sedang mencari hunian yang pasti sudah terpercaya serta dekat dengan tempat kuliner, Anda bisa mempercayakannya ke Ray White CBD Surabaya. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung mengunjungi website Ray White CBD Surabaya dihttps://cbdsurabaya.raywhite.co.id. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!

Written by: Jennifer Rantelobo (Copywriter of Ray White PPC Group) 

Approved by: Cynthia Natalia William (Marcomm of Ray White & Loan Market PPC Group)