logo-raywhite-offcanvas

03 Nov 2025 NEWS 5 min read

Tips Mengatasi Plafon Rumah Agar Tidak Mudah Lapuk: Panduan Perawatan Plafon yang Efektif!

Plafon rumah memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kenyamanan dan estetika interior. Selain berfungsi untuk menutupi rangka atap, plafon juga membantu menjaga suhu ruangan dan menghalangi debu serta serangga masuk dari atap. Namun, sering kali plafon rumah mengalami pelapukan, terutama akibat kebocoran air, kelembapan yang tinggi, dan kurangnya perawatan rutin.

Jika tidak segera diatasi, plafon yang lapuk bisa roboh, menimbulkan kerusakan serius, dan tentu saja merugikan secara finansial. Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk mengetahui cara mengatasi plafon rumah agar tidak mudah lapuk.

Maka dari itu artikel ini akan membahas berbagai tips mengatasi dan mencegah pelapukan plafon rumah agar tetap kuat, awet, dan enak dipandang. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat memperpanjang usia plafon serta menghindari biaya renovasi yang mahal di masa depan.

Tips Mengatasi Plafon Rumah agar Tidak Mudah Lapuk

1. Pilih Material Plafon yang Tahan Lembap dan Tahan Lama

Langkah awal yang sangat menentukan daya tahan plafon adalah pemilihan material yang tepat. Ada berbagai jenis material plafon yang tersedia di pasaran, seperti gypsum, triplek, PVC, GRC, dan fiber semen. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. 

Jika rumah Anda berada di daerah dengan kelembapan tinggi atau curah hujan besar, sebaiknya pilih plafon berbahan PVC atau GRC yang dikenal lebih tahan terhadap air dan jamur. Hindari menggunakan material kayu atau triplek di area yang mudah lembap, karena bahan tersebut lebih cepat lapuk bila terkena air terus-menerus.

2. Periksa dan Rawat Atap Secara Berkala

Salah satu penyebab utama plafon menjadi lapuk adalah kebocoran dari atap rumah. Air hujan yang merembes ke dalam akan membuat plafon menjadi basah, lembap, dan akhirnya rusak. Oleh karena itu, Anda harus rutin memeriksa kondisi atap minimal dua kali dalam setahun, terutama saat sebelum dan sesudah musim hujan. 

Pastikan tidak ada genteng yang pecah, retak, atau bergeser. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan agar tidak merembet ke plafon. Selain itu, pastikan talang air di atap tidak tersumbat oleh daun atau kotoran lainnya. Talang yang mampet bisa menyebabkan air menggenang dan masuk ke sela-sela atap hingga merusak plafon.

3. Pastikan Ventilasi Udara di Rumah Cukup

Kelembapan udara di dalam rumah bisa mempercepat proses pelapukan plafon, terutama jika ventilasi udara buruk. Ruangan yang lembap cenderung mempercepat pertumbuhan jamur dan membuat plafon lebih cepat rusak. Untuk mengatasinya, pastikan sirkulasi udara dalam rumah berjalan dengan baik. 

Pasang jendela dan ventilasi silang di setiap ruangan agar udara bisa keluar-masuk dengan lancar. Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan exhaust fan atau dehumidifier pada ruangan tertutup seperti kamar mandi dan dapur agar plafon tetap kering dan tidak cepat rusak.

4. Segera Atasi Tanda-Tanda Kerusakan Plafon

Plafon yang mulai lapuk biasanya menunjukkan tanda-tanda awal seperti berubah warna menjadi kecoklatan atau kehitaman, munculnya gelembung, atau retakan kecil. Jika Anda menemukan gejala-gejala ini, jangan menunggu sampai kerusakan bertambah parah. Segera cek sumber masalah, apakah karena bocor, lembap, atau jamur. 

Lalu lakukan tindakan perbaikan seperti menambal area yang rusak, mengecat ulang dengan cat anti air, atau mengganti bagian plafon yang sudah tidak bisa dipertahankan. Semakin cepat Anda bertindak, semakin kecil kemungkinan plafon menjadi lapuk secara keseluruhan. Ini tentu akan menghemat biaya perbaikan dalam jangka panjang.

5. Gunakan Cat Anti Lembap dan Anti Jamur

Setelah plafon terpasang, langkah penting berikutnya adalah memberikan perlindungan tambahan dengan cat yang tahan air dan anti jamur. Cat jenis ini dirancang khusus untuk menghalangi kelembapan masuk ke dalam material plafon dan mencegah pertumbuhan lumut atau jamur. Lapisan cat ini sangat cocok digunakan di area rawan lembap seperti kamar mandi, dapur, atau bagian rumah yang berbatasan langsung dengan atap.

Pilihlah produk cat berkualitas yang memang direkomendasikan untuk plafon interior dan memiliki formula anti bocor. Selain membuat plafon lebih awet, cat berkualitas juga membantu memperindah tampilan plafon secara visual.

6. Hindari Perubahan Suhu Ekstrem

Plafon juga bisa lapuk karena paparan perubahan suhu yang ekstrem secara terus-menerus, terutama pada rumah-rumah dengan atap seng atau tanpa insulasi panas. Ketika siang hari suhu sangat tinggi dan malam hari menjadi sangat dingin, material plafon akan mengalami pemuaian dan penyusutan yang akhirnya menyebabkan keretakan. Untuk mencegahnya, Anda bisa memasang lapisan insulasi panas di bawah atap agar suhu di plafon tetap stabil. Insulasi ini juga membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman dan hemat energi.

7. Bersihkan Plafon Secara Rutin

Meskipun jarang disentuh, plafon tetap harus dibersihkan secara berkala. Debu dan kotoran yang menumpuk dapat menjadi tempat berkembangnya jamur dan serangga kecil. Gunakan kain lap kering, kemoceng panjang, atau vakum berujung sikat untuk membersihkan permukaan plafon. Hindari penggunaan air langsung karena bisa menyebabkan plafon menjadi lembap, terutama pada bahan seperti gypsum dan triplek. Jika ada sarang laba-laba, noda asap dari dapur, atau bercak kuning, bersihkan secara hati-hati. Gunakan larutan pembersih ringan yang aman untuk material plafon jika diperlukan.

Menjaga plafon rumah agar tidak mudah lapuk sebenarnya bukan hal yang sulit jika dilakukan secara konsisten dan tepat. Kuncinya adalah memilih material yang sesuai, memastikan atap dan ventilasi berfungsi dengan baik, serta segera mengatasi tanda-tanda kerusakan sejak dini. Dengan mengikuti tips mengatasi plafon rumah agar tidak mudah lapuk yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa menjaga kenyamanan dan keindahan interior rumah dalam jangka panjang.

Perawatan plafon bukan hanya soal estetika, tetapi juga menyangkut keamanan penghuni rumah. Jadi, jangan tunda untuk mulai melakukan pemeriksaan dan perawatan plafon dari sekarang. Rumah yang terawat bukan hanya nyaman ditinggali, tetapi juga memiliki nilai lebih di mata calon pembeli atau penyewa di masa depan.

Jika Anda sedang mencari hunian yang pasti sudah terpercaya serta dekat dengan tempat kuliner, Anda bisa mempercayakannya ke Ray White CBD Surabaya. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa langsung mengunjungi website Ray White CBD Surabaya dihttps://cbdsurabaya.raywhite.co.id. Find a home that suits your lifestyle with Ray White!

Written by: Jennifer Rantelobo (Copywriter of Ray White PPC Group)

Approved by: Cynthia Natalia William (Marcomm of Ray White & Loan Market PPC Group)